KULIAH SAMBIL KERJA ?
Kuliah sambil kerja, cape ga sih ?
Banyak pertanyaan yang terlontar dari orang-orang yang melihat bahwa kuliah sambil kerja itu sulit. Memang waktu kita untuk bersantai jadi sedikit terbatas karena mahasiswa yang kuliah sambil kerja umumnya mengambil kuliah di malam hari (bada magrib) dan hari sabtu.
Tapi semua itu akan terasa ringan jika sudah ada niat yang kuat. Karena semua hal yang diawali dengan niat yang baik akan dimudahkan segala urusannya.
Bagi kalian yang berniat ingin kuliah tapi belum mempunyai biaya yang cukup atau takut membebani orang tua jangan ragu untuk bekerja dulu. Karena jika kalian sudah bekerja biaya untuk kuliah bisa kalian tanggung atau setidaknya tidak terlalu membebankan orang tua ketika ada kurang bayar semesteran atau sebagainya.
Saya pribadi menjalani keduanya kuliah sambil bekerja, saat SMK saya sudah niat untuk kuliah. Niat saya sudah saya mantapkan semaksimal mungkin untuk melanjutkan kuliah setelah lulus. Tapi kenyataannya saat ada tawaran dari sekolah untuk bekerja dan teman teman saya banyak yang bekerja saya jadi galau terbawa arus, dan akhirnya saya mengikuti test dan hasilnya tidak lolos hehehe.
Setelah berpikir panjang dan berdiskusi dengan orang tua saya akhirnya memutuskan untuk merantau dan bekerja untuk mencari pengalaman. Setelah mendapatkan pekerjaan (dengan gaji yang masih minim dan jauh berbeda aturan depnaker) saya merasa bahwa bekerja saja sudah cukup dan melupakan niat awal untuk kuliah karena itu baru pertama kali saya merantau lalu bekerja dan mendapatkan gaji sendiri walaupun pandangan orang menganggap gaji saya kecil tapi saat itu saya menganggap ini hal yang besar, secara baru pegang uang dari keringet sendiri hehehe.
Hari berganti hari, bulan berganti bulan akhirnya saya merasa mulai jenuh dengan pekerjaan dan gaji yang saya terima. Saya mulai mencari cari lowongan pekerjaan lagi dan rata rata yang di butuhkan S1. Dari hal itu niatan saya untuk kembali kuliah kembali membara dan sudah ditekadkan .
Suatu ketika saya mendapat pekerjaan yang Alhamdulillah cukup nyaman dengan pendapatan yang lebih besar dari sebelumnya. Kebetulan di tempat kerja saya yang baru dekat juga dengan salah satu Universitas Swasta. Atas rekomendasi dari orang tua dan kebetulan ada jurusan yang saya minati akhirnya saya memutuskan untuk kuliah di universitas tersebut .
Saat mulai memasuki perkulihan awal saya masih beradaptasi untuk menyesuaikan lingkungan kampus dengan pekerjaan dalam hal pembagian waktu. Karena jika tidak pandai membagi waktu salah satunya akan menjadi terbengkalai. Lambat laun saya pun terbiasa dengan rutinitas tersebut pagi kerja, sore kuliah, malam ngerjain tugas dan terus seperti itu .
Pernah beberapa kali saya berada dalam titik jenuh karena merasa lelah dengan aktifitas itu, tapi semuanya itu bisa teratasi dengan adanya motivasi yang kuat. Karena semua hal itu ada waktunya. Ada beberapa rekan saya yang memutuskan berhenti ditengah jalan karena merasa lelah dengan rutinitas tersebut.
Kuliah reguler dengan kuliah malam sangatlah berbeda, saya sebagai mahasiswi kelas malam merasakan bahwa waktu main yang terbatas, tidak dapat aktif di organisasi, dan lain sebagainya. Bahkan sering kali saya melihat anak reguler kurang bisa menghargai waktu dan pernah saya mendapati mahasiswa yang sedang makan berencana untuk bolos kuliah seharian. Padahal orang tua mereka mencari uang dengan susah payah untuk membiayai kuliah yang cukup mahal.
Jadi buat kalian yang masih ragu untuk kuliah sambil kerja jangan ragu untuk melangkah. Karena dengan kalian kuliah sambil kerja kalian akan lebih pandai untuk mengatur waktu, keuangan dan sebagainya.
Untuk lebih menambah keyakinan kalian, kalian harus dapat :
1. Memotivasi diri untuk kuliah dengan sungguh sungguh untuk meraih nilai maksimal agar dapat membanggakan orang tua
2. Membantu orang tua agar tidak membebankan biaya kuliah kepada orang tua
3. Niatkan untuk praktek kuliah dalam pekerjaan
4. Untuk membantu perekonomian keluarga nantinya
Alhamdulillah saat ini saya telah berhasil menyelesaikan kuliah saya dan tinggal menunggu waktu wisuda. Ini adalah sebuah pengalaman kecil yang bisa saya bagikan, semoga dapat memotivasi sahabat semuanya.
Comments
Post a Comment